3. Jadi role model
Seorang pemimpin wajib mencontohkan perilaku dan karakteristik yang diinginkan pada anggota.
Penelitian menunjukkan bahwa para pemimpin mampu menumbuhkan keyakinan tertentu dan kemudian mentransmisikan inspirasi itu kepada orang yang dipimpin.
Sehingga, para anggota menjadi optimis dan memiliki standar kinerja dan pencapaian yang tinggi.
4. Be passionate
Pemimpin yang hebat tidak hanya terfokus untuk membuat anggota kelompok menyelesaikan tugas; namun juga memiliki semangat dan antusiasme yang tulus untuk proyek yang tengah dikerjakan.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Siap Naik Jabatan dan Jadi Seorang Pemimpin, Sudah atau Belum?
Biarkan orang tahu bahwa Anda peduli dengan kemajuan anggota kelompok. Ketika satu orang berbagi sesuatu dengan anggota kelompok lainnya, pastikan untuk memberi tahu mereka betapa Anda menghargai kontribusi tersebut.
5. Mendengarkan dan berkomunikasi secara efektif
Kualitas penting lain dari kepemimpinan adalah menyediakan jalan komunikasi dengan anggota kelompok.
Pemimpin yang baik harus mengungkapkan kepedulian dan perhatian yang tulus kepada anggota kelompoknya baik secara verbal maupun nonverbal.
Dengan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, para pemimpin ini dapat memastikan bahwa anggota kelompok merasa mampu memberikan kontribusi dan menerima pengakuan atas pencapaian mereka.
Baca Juga: Mengulik Kiat Sukses untuk Menjadi Pemimpin Proyek yang Efektif
6. Bersikap positif
Sikap optimis berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi anggota. Jika pemimpin tampak putus asa atau apatis, anggota kelompok kemungkinan besar juga menjadi tidak bersemangat.
Bahkan ketika segala sesuatunya terlihat suram dan anggota Anda mulai merasa putus asa, cobalah untuk tetap positif.
Ini tidak berarti Anda melihat sesuatu dengan kacamata kuda tanpa memikirkan dampak buruknya. Namun, ini berarti memelihara rasa optimisme dan harapan dalam menghadapi tantangan.