Melakukan Riset untuk Mengetahui Kompetensi Tenaga Pendidik Sejarah
Dalam perjalanan membetuk komunitas tersebut, Asep sempat melakukan riset untuk mengetahui tingkat kompetensi tenaga pendidik sejarah.
Dari riset tersebut, Sejarawan ini menemukan fakta bahwa tenaga pendidik sejarah kurang bisa menyampaikan ilmu sejarahnya dengan baik.
Sehingga, para murid merasa cukup bosan dengan sejarah dan hilang minat terhadap mata pelajaran tersebut.
Oleh karena itu, Asep berpikir bahwa sebuah strategi baru harus dibentuk untuk memperkenalkan sejarah Indonesia ke masyarakat umum.
Strategi yang ditempuh oleh Asep pun menjadi sebuah inovasi baru, yaitu membentuk Komunitas Historia Indonesia.
Baca Juga: IDI Minta Masyarakat Waspada Terhadap Mutasi Covid-19 Jenis N439K, Ini Alasannya
Inovasi Komunitas Historia Indonesia
Melalui Komunitas Historia Indonesia, Asep pun berusaha mengemas sejarah dengan cukup ciamik agar penyampaiannya dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
Melalui program Hobby dan Komunitas Sonora FM, Sejarawan ini mengatakan bahwa ia mengemas sejarah dengan konsep rekreatif, edukatif, dan entertaiment.
Dengan adanya konsep tersebut, Komunitas Historia Indonesia dapat memberikan pengalaman baru dalam menikmati sejarah Indonesia bagi masyarakat umum, seperti mengungjungi langsung situs bersejarah.
"Dengan mengunjungi langsung, (nilai sejarah) akan mudah melekat di dalam diri kita," jelas Asep.
Sejarawan ini percaya bahwa kunjungan ke situs sejarah secara langsung akan menimbulkan sikap peduli seseorang dalam menjaga peninggalan yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Investor Meningkat, Edukasi Pasar Modal Semakin Dilirik