Sonora.ID - Di Indonesia yang cuma memiliki dua musim, akhir tahun identik dengan musim hujan, sehingga kerap kali beberapa penyakit yang muncul pada musim-musim ini dikaitkan dengan musim hujan tersebut.
Beberapa orang suka dengan musim hujan di akhir tahun karena dianggap membawa kesejukan dan bisa tidur tanpa bantuan pendingin ruangan, tetapi di sisi lain ada juga orang yang tidak suka karena dianggap bisa membawa banyak penyakit.
Salah satunya adalah teori yang menyebutkan bahwa ketika kehujanan, seseorang bisa langsung mengalami batuk dan pilek.
Menjawab teori tersebut, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM menegaskan bahwa teori tersebut tidak benar adanya alias mitos.
Mengapa demikian?
“Kalau hujan bisa berbicara, marah dia. Itu mitos. Jadi, penjelasannya begini, orang pada musim hujan itu cenderung tidak bisa kemana-mana, cenderung berkumpul bersama dalam satu ruangan. Namanya orang berkumpul tentu terjadi pertukaran udara pernapasan,” paparnya menjelaskan.
Adanya jarak yang lebih berdekatan dengan orang lain inilah yang membuat potensi batuk dan pilek lebih mungkin terjadi pada musim hujan.
Baca Juga: Apakah Benar Hujan Menyebabkan Batuk Pilek? Ini Penjelasan Dokter!