Bandung, Sonora.ID - Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang mengirimkan pekerja migran Indonesia terbesar.
Banyaknya pekerja migran asal Jawa Barat (Jabar) ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar membentuk sebuah wadah pelindungan pekerja migran.
Dimana berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia asal daerah Provinsi Jawa Barat harus dibentuk layanan terpadu satu atap atau Jabar Migrant Service Center.
Baca Juga: Ada Lebih dari 390 Titik Rawan Bencana Banjir dan Longsor di Jabar
Terkait hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan sistem aplikasi informasi lowongan pekerjaan global dan navigasi para migran bernama JMSC atau Jabar Migran Service Center, di Gedung Sate Bandung, Selasa (21/12/2021).
Selain lowongan kerja di luar negeri, JMSC juga berisi informasi pelatihan tenaga kerja, kepengurusan paspor, hingga layanan pengaduan bagi para pekerja migran yang sudah mulai bekerja di luar negeri.
"Ini adalah inovasi agar warga Jabar dapat info lowongan kerja di dunia global dan layanan lainnya. Semua ada di aplikasi JMSC. Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pencari kerja," ucap Gubernur.
Baca Juga: Apindo Jabar Berharap Tidak Ada Sweeping dalam Aksi Buruh Besok
Menurutnya, saat ini tak sedikit informasi lowongan kerja yang tersebar dari mulut ke mulut. Termasuk permasalahan yang dialami pekerja migran di luar negeri.