Semarang, Sonora.ID - Beberapa restoran, café, dan pusat perbelanjaan pastinya menjual beragam varian es krim ataupun gelatto. Rasa yang beraneka ragam sering membuat kita bingung mau milih yang mana.
Jika diperhatikan, pernahkah menemukan menu atau varian rasa anggur dalam deretan es krim yang ditawarkan?
Bisa dipastikan kita akan sulit menemukan es krim rasa anggur di sejumlah outlet penjual dessert yang satu ini.
Ada beberapa penyebab mengapa buah yang satu ini jarang diolah menjadi es krim. Berikut ini penjelasannya:
Baca Juga: Jadi Favorit Banyak Orang, Es Krim Ternyata Bisa Tingkatkan Libido
Sifat buah anggur
Bagi yang belum tahu, buah yang memiliki nama latin Vitis Vinivera ini mengandung senyawa disebut anthocyanin, yang menjadi sumber pigmen ungu.
Senyawa tersebut mempengaruhi proses pembekuan saat diolah menjadi es krim. Senyawa itu juga mengubah warna dan rasa buah sampai batas tertentu.
Itu lah alasannya mengapa sebagian besar makanan dengan rasa anggur mengandung pewarna makanan.
Sifat asam dalam buah anggur membuatnya sulit untuk dijadikan es krim. Menurut Jim Mumford, ahli makanan “Ketika dicampur dengan susu, asam dalam anggur akan menyebabkan beberapa reaksi kimia alias pembusukan.
Jadi asam harus diproses dari jus anggur sebelum dicampur, yang mana langkah ini tidak ditemui untuk menciptakan rasa lain.”
Baca Juga: Resep Membuat Es Krim Enak dan Sehat Ala Rumahan, Cara Pembuatan Mudah
Anggur memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Artinya ketika dibekukan untuk membuat es krim, buahnya malah berubah menjadi es batu.
Kandungan tersebut akan berimbas pasa tekstur es krim yang terlalu lembek dan tidak terasa “creamy”.
Kulit anggur yang menyertainya juga akan merusak tekstur es krim anggur.
Walaupun, kita sudah mengakalinya dengan mengkupas kulit anggur malah akan membuat sebagian besar rasa buah itu hilang.