Pria yang akrab disapa Paman Birin ini juga ucapkan terima kasih kepada Kemenkes RI serta Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita atas kesempatan yang telah diberikan.
"Terima kasih kepada Kemenkes RI dan tentunya RSJPD Harapan Kita, atas kesempatan dan telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga, sehingga akhirnya tercapai harapan RSUD Ulin untuk mencapai pelayanan jantung terpadu, " sampainya.
Pusat Jantung Nasional RSJPD Harapan Kita membina 54 rumah sakit di seluruh Indonesia, dan selanjutnya ke 54 rumah sakit binaan ini juga diminta untuk membina rumah sakit-rumah sakit kabupaten dan kota, terkait kegawatan kardiovaskuler.
Baca Juga: Terobosan Baru, RSUD Ulin Banjarmasin Siap Layani Operasi Jantung
Dengan ini, diharapkan pasien penderita penyakit jantung mendapatkan kemudahan akses menuju rumah sakit yang dapat memberikan penanganan, serta menurunkan angka kematian dan kesakitan kardiovaskuler nasional.
Ketua Tim Pengampuan Jejaring Rujukan Jantung Nasional, Hananto Ardiantoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa misi dari Pengampuan Jejaring Rujukan Nasional adalah untuk memeratakan dan menyamakan kualitas pelayanan kardiovaskuler nasional.
Hal ini menurutnya juga seiring dengan janji Presiden RI, Joko Widodo, yang berjanji untuk mengejar perbedaan kualitas pelayananan rumah sakit di dalam dan luar Pulau Jawa.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pasien Kanker, RSUD Ulin Kembali Layani Radioterapi