Jakarta, Sonora.ID - Operasi Disaster Victim Identification Polri dalam rangka identifikasi korban erupsi Gunung Semeru hingga saat ini terus dilakukan.
Bahkan operasi tersebut diperpanjang hingga 3 januari 2022 mendatang.
"Operasi DVI belum ditutup dan terus dibuka selama ada jenazah yg blm teridentifikasi, meski kondisi dilapangan sudah minimnya penemuan jenazah.," ujar Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.,
Dalam hal ini Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan juga menegaskan sesuai perintah bahwa identifikasi akan dilanjutkan hingga bulan Januari mendatang.
Baca Juga: Posko Bantuan Korban Erupsi Semeru Masih Dibuka di Palembang
"Sesuai surat perintah operasi DVI diperpanjang hingga 3 Januari 2022."lanjutnya
Sampai tanggal 22 desember kemarin sebanyak 46 kantong jenazah, diantaranaya berisi 37 jenazah dan 9 body part telah diterima oleh RSUD Dr. Haryoto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Dari 46 kantong Jenazah, sebanyak 45 kantong sudah dilakukan pemeriksaan, 29 diantaranya telah berhasil teridentifikasi, sementsra sisanya sebanayak 16 kantong belum teridentifikasi, " lanjut Ahmad Ramadhan.
Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru per 21 Desember 2021, pukul 18.00 WIB.
Korban meninggal bertambah satu orang sehingga total meninggal dunia menjadi 51 orang.
Baca Juga: BNPB : Kebutuhan Logistisk Warga Terdampak Erupsi Semeru Tercukupi