Sonora.ID - Penemuan Air Conditioner mungkin menjadi anugerah tersendiri bagi beberapa orang. Bahkan seperti di Indonesia yang beriklim tropis, AC menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang.
Meskipun membuat ruangan lebih sejuk, ternyata penggunaan AC yang terus menerus bisa merugikan, lho.
Enggak hanya mengganggu lingkungan, berada di dalam ruangan ber-AC juga bisa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan.
Baca Juga: Seharian di Bawah AC? Catat, Tips Menjaga Kulit Tetap Lembab
Berikut Sonora.ID rangkum 7 efek samping berada di dalam ruangan ber-AC dalam waktu yang lama:
Mata kering
Angin yang dihasilkan dari AC bisa menyebabkan mata menjadi kering. Mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika air mata tidak dapat memberikan pelumasan yang baik untuk mata.
Kulit kering
Sudah bukan rahasia lagi kalau kulit akan kering ketika kita berada di dalam ruangan ber-AC.
Paparan AC yang berlebihan bersamaan dengan paparan sinar matahari dapat membuat kulit kering dan gatal. AC juga melemahkan kulit kepala yang dapat mendorong kerusakan rambut.
Gangguan pernapasan
Paparan AC yang diterima tubuh akan mengganggu hidung, tenggorokan, hingga mata.
Orang yang sering terpapar AC bisa mengalami tenggorokan kering, rinitis, dan penyumbatan hidung.
Udara yang keluar dari AC bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran pernapasan dan peradangan pada selaput lendir.
Alergi
AC dapat memperburuk kondisi pada orang yang menderita asma atau alergi. Jika AC tidak dibersihkan dan dirawat dengan benar, ia dapat meningkatkan risiko pemicu yang dapat memperburuk asma dan alergi.
Baca Juga: Baru Tahu Sekarang! Taruh Pengharum di Kisi-kisi AC Mobil Ternyata Bahaya, Ini Alasannya
Sakit kepala
Ketika masuk dan keluar dari ruangan AC atau berada dalam lingkungan panas tiba-tiba setelah berada di AC terlalu lama sakit kepala juga bisa terjadi.
Sebuah studi dalam International Journal of Epidemiology menghubungkan kerja di gedung-gedung perkantoran dengan pendingin ruangan sentral langsung ke gejala konstitusional dan neurologis seperti kelelahan dan sakit kepala. Sakit kepala juga bisa menjadi tanda gejala flu dan pilek.
Kenaikan berat badan
Berada di ruangan ber-AC bisa meningkatkan rasa malas untuk bergerak. Efek ini kemudian menyebabkan tubuh membakar lebih sedikit kalori daripada yang seharusnya. Orang juga cenderung makan lebih banyak ketika cuaca dingin.