Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/12/27/whatsapp-image-2021-12-27-at-15-20211227033722.jpeg)
Sementara dipihak laik sosok Camat yang diketahui menaungi kawasan Pangandaran angkat bicara mengenai dokumen yang viral tersebut.
Ternyata yang viral merupakan berkas dokumen pada 7 tahun silam. Hal ini dijelaskan oleh Yadi Setiadi yang saat ini menjabat sebagai Camat di Pangandaran.
"Suket (surat keterangan) sementara KTP. Keluar 20 Januari 2014. Suket berlaku selama KTP belum jadi," ujar dia seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (27/12/2021).
Melihat kejadian yang viral ini mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti pun angkat bicara.
"Kawan-kawan bebrapa hari ini saya dimention, DM dll.. semua tanya apa pendapat saya tentang hal ini? Saya harus berpendapat apa?," ujar Susi Pudjiastuti seperti dikutip SonoraID melalui akun Twitternya.
Dalam hal ini dirinya hanya bisa pasrah membiarkan bekas dokumennya hanya berakhir menjadi bungkusan gorengan.
Sebab Susi sendiripun tak tahu harus melaporkan kejadian ini kepada siapa dan menyayangkan atas kelalaian oknum yang mana membuat data dirinya tersebar.
"Hal sprti ini bukannya sudah biasa terjadi ? Protes kemana? ke siapa ?setiap hari kita dapat WA Pinjol, investasi, promo dll.. semua tahu nomor kita data kita.. so.,"pungkasnya.
Baca Juga: Miris Berkas Dokumen Mantan Menteri Indonesia Berakhir Jadi Bungkus Gorengan
:quality(50)/photo/2024/11/22/img-20241122-wa0046jpg-20241122094916.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/19/cuplikan-layar-2024-09-05-085338-20240919054958.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/11/omr-3723132_640jpg-20241111115624.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/featured-neww-2024-11-22t19010-20241122070311.jpg)