Palembang, Sonora.ID – Sudah sebulan ini harga telur ayam mengalami kenaikan. Martabak telor adalah kuliner yang bahan baku utamanya telur ayam.
Bagaimana imbas kenaikan harga telur ayam terhadap usaha ini? Sri Agustini, Owner Martabak Telor Mbak Sri kepada Sonora (27/12/2021) menjelaskan.
“Dampaknya mengurangi keuntungan. Lebih tipis keuntungannya,” ujarnya.
Harga telur merangkak naik mulai dari 20 ribu perkilo, naik 22 ribu, naik lagi 24 ribu, 26 ribu, terakhir 30 ribu, dan hari ini 28 ribu per kilo.
“Tidak tahu penyebabnya, tapi dari agen sudah naik,” tukasnya.
Sri membutuhkan 10 kilo telur perharinya. Hingga saat ini ia belum berencana menaikkan harga karena dikhawatirkan konsumen akan keberatan.
“Masih ada untung tapi tipis. Kalau dinaikan takutnya keberatan. Kalau dikecilkan nanti mereka koment,” tukasnya.
Martabak yang dijual Sri, jenis satu telur dihargai 7 ribu dan yang dua telur dihargai 10 ribu.
“Semoga harga telur kembali normal, turun kembali. Juga sembako yang lain seperti minyak goreng bisa turun,” tutupnya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Ekstrim di Palembang Terus Berlangsung Hingga 2 Januari