Palembang, Sonora.ID - Hari Mulyono, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumsel kepada Sonora (20/12/2021) mengatakan bahwa menjelang akhir tahun 2021 Bursa Efek Indonesia masuk kedalam salah satu pasar saham terbesar se Asean dengan tingkat pertumbuhan terbaik. Ada 54 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di bursa efek Indonesia.
“Pertumbuhan investor sangat significan sebesar 100.91%. Ada 1.710.000 investor baru, jauh lebih kuat dibanding tahun 2020. Total ada 3.405.000 investor saham yang bergabung di bursa efek Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan melandainya covid-19, diharapkan ekonomi Indonesia akan cepat pulih.
Tahun 2022 diharapkan dengan bergabungnya bukalapak di bursa saham akan menarik perusahaan-perusahaan lain untuk bergabung, hal ini tentu akan menambah jumlah pilihan berinvestasi menjadi lebih luas lagi.
Tahun 2022 bursa efek Indonesia akan mengembangkan sayap dengan mengedukasi masyarakat di pedesaan. Infrastruktur internet yang semakin luas akan membantu masyarakat pedesaan ikut berinvestasi di pasar saham.
“Untuk masyarakat yang ingin berinvestasi terapkan 3p. Punyai, pahami dan pantau. Punyai rekening di pasar modal, pahami resiko dan peluang di pasar modal dan pantau apa yang jadi aset baik kesehatan perusahaan maupun pengelolaan asetnya,” tutupnya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Ekstrim di Palembang Terus Berlangsung Hingga 2 Januari