Sonora.ID - Saat ibu hamil atau bumil mengandung, ada banyak larangan yang harus diaati. Lantas, apakah larangan ini mitos atau fakta?
Banyak orang yang memberikan nasehat beragam tentang pantangan yang harus dituruti oleh orang hamil. Beberapa hanya mitos dan sebagian lagi fakta.
Melansir dari laman National Geographic, beberapa orang Nigeria percaya bahwa makan ubi dapat membuat bayi lahir dengan ukuran yang besar.
Lalu, makan ikan dapat menyebabkan kelahiran yang terlambat di Tanzania. Berbicara tentang ikan, hal itu dapat menyebabkan seorang wanita memiliki anak dengan sikap anggun (dalam pengetahuan Yerusalem kuno).
Baca Juga: Hari Ibu, Ibu Hamil & Menyusui di Kalsel Dapat Edukasi Bahaya Stunting
Selain itu, makan ikan katanya bisa membuat janin yang terbalik dan persalinan yang sangat lama (dalam dongeng Indonesia).
Di pedesaan Laos, makan tikus adalah verboten untuk seorang wanita dalam cara keluarga, tetapi di Malaysia barat, tikus dan katak boleh dimakan asalkan suami atau kerabat dekat yang membunuhnya.
Mitos makanan dan minuman yang dilarang untuk wanita hamil atau ibu hamil (bumil)
Katanya bumil tidak boleh makan: telur
Secara umum makan telur telah dikaitkan dengan isu seksualitas dan reproduksi. Terlepas dari simbolisme yang jelas dengan kehamilan, makan telur (dan sering kali ayam dan burung lain yang bertelur) adalah larangan yang tabu bagi bumil.
Baca Juga: 3 Olahraga yang Bagus untuk Ibu Hamil, Modal Menjelang Persalinan?