Yulia mengatakan, meski struktur jembatan terbilang aman namun pada beberapa bagian membutuhkan perbaikan yang bersifat pemeliharaan.
“Hasil dari studi akan ada penanganan di tahun depan tapi untuk jenis penanganannya kami harus diskusi dulu dengan Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan untuk mendapatkan rekomendasi teknis,” bebernya.
Yulia menjelaskan, selain mengawasi Jembatan Ampera, BBPJN juga memastikan kelayakan 480 unit jembatan lainnya yang tersebar di seluruh Provinsi Sumsel.
“Hal ini berdasarkan tugas dan fungsi BBPJN yang bertugas melaksanakan perencanaan, pembangunan dan reservasi jalan dan jembatan, menerapkan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, menyediakan dan menguji bahan dan peralatan serta keselamatan dan laik fungsi jalan dan jembatan,” tutupnya.
Baca Juga: Agar Tidak Tertipu Investasi Bodong, Berikut Tips Membeli Properti