Selanjutnya, di tahun 2021 ini BEI juga memberikan sejumlah dukungan stakeholders berupa relaksasi Initial Listing Fee (ILF), serta dukungan Pengembangan Pasar untuk kegiatan Edukasi atau Inklusi.
Sedangkam dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-44 Pasar Modal Indonesia dan membantu penanganan COVID-19 serta berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, BEI bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO), mengalokasikan sejumlah anggaran untuk penanganan Pandemi COVID-19 melalui donasi sejumlah pendapatan levy SRO dan pendapatan jasa Kustodian.
Reza melanjutkan, pada tahun 2021 pula, BEI telah meluncurkan sejumlah inisiatif meliputi peluncuran Decision Support System (DSS) Tahap II pada 19 Januari 2021 untuk menyediakan aplikasi yang dapat membantu OJK
dan SRO, peluncuran Klasifikasi Industri Baru (IDX-IC), dan peluncuran aplikasi Whistle Blowing System (WBS).
BEI juga telah berhasil memperoleh sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), Enhancement e-IPO, peluncuran indeks IDX-MES BUMN 17, peluncuran Enhancement SPPA, serta peluncuran Daftar Efek Bersifat Ekuitas dalam Pemantauan Khusus (Notasi Khusus “X”), serta pengembangan Pasar Modal Syariah yang menghantarkan BEI meraih penghargaan The Best Islamic Capital Market pada GIFA Awards sebanyak 3 kali berturut-turut.