Suarjaya pun mengaku sedikit kesulitan melacak ke mana saja pasien tersebut berpindah lokasi.
"Dia cuma bilang (ke) tempat wisata, dia tidak merinci dan dia juga tidak tahu siapa yang ditemui, kan tidak kenal. Ini yang agak merepotkan. Tapi dia bilang sudah memakai aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.
Tracing di lokasi penginapan
Suarjaya langsung menerjunkan tim ke lokasi tempat pasien itu menginap selama di Bali.
"Sudah dilakukan tracing pada kontak erat di tempat menginap dan besok dilanjutkan dengan swab PCR," kata Suarjaya.
Baca Juga: Varian Omicron Menyebar, Ini 4 Tips Hindari Virus Selain dari Protokol Kesehatan
Seluruh sampel dari hasil swab PCR itu akan dikirim ke laboratorium Litbang Kesehatan Kemenkes RI untuk diteliti lebih mendetail.
"(Dikirim) ke Litbangkes, karena yang kasus ini (warga Surabaya) sudah Omicron kan," tuturnya.
Lebih lanjut, Suarjaya meminta kepda masyarakat untuk sesegera mungkin melapor ke Satgas Covid-19 terdekat jika mengalami gejala seperti Covid-19.
"Sekarang (kasus Covid-19 di Bali) masih landai, semoga tidak ada lonjakan kasus," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Omicron Asal Surabaya Sempat Tinggal 6 Hari di Bali, Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata"