Dalam episode 8, Kinan mengubah rasa sedih dan depresinya menjadi keberanian untuk bertemu dan menghentikan Lidya.
Di awal adegan episode ini, Aris memberi tahu Lidya bahwa Kinan akan melaporkan sikap mereka ke polisi.
Tanpa merasa bersalah, Lidya justru membalasnya dengan “jahat banget sih istri Kamu”. Meski demikian, Aris justru menenangkan Lidya dan sedikit membela Kinan.
Katanya, “Dia nggak jahat, dia mungkin merasa mungkin ya gimana” dengan terbata-bata.
Sementara di adegan selanjutnya diperlihatkan Raya sedang melakukan panggilan video (video call) dengan ayahnya Aris.
Di akhir video call, Raya mendengar ada suara Lidya. Raya mengenal Lidya sebagai guru psikolognya di sekolah.
Ia terkejud dan berkata, “ko ada Ms Lidya?”. Mendengar hal itu, Kinan langsung menengahi dan berkata kalau “bukan ah Ka, temen kantornya papi kali, bukan”.
Adegan berikutnya, ditampilkan pertemuan Kinan dan Lidya di sebuah kafe.
Kinan menegaskan kepada Lidya bahwa, “sebagai perempuan, hanya harga diri yang sedang saya pertahankan sekarang, bukan cuma pernikahan saya”.
Dengan wajah penuh kemenangan, Kinan tersenyum kepada Lidya. Sementara Lidya, penuh cemas sambil mengunyah pensil di mulutnya.
Di akhir adegan trailer episode 8, Lidya kembali membela diri. Lidya berkata bahwa ia sangat mencintai Aris sampai merasa gila.
Bahkan, Lidya sempat menggenggam lengan Kinan untuk menjelaskan maksudnya. Kendati begitu, tentu saja Kinan tidak mau mendengarkan penjelasan Lidya.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar 'Sahabat Dulu' - Prinsa Mandagie, OST Layangan Putus