2. Masalah jantung
Beberapa kondisi jantung yang dapat menyebabkan hipotensi ortostatik termasuk detak jantung yang sangat rendah atau bradikardia, masalah katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung.
Kondisi ini kemudian membuat tubuh Anda kurang bisa merespon dengan cukup cepat untuk memompa lebih banyak darah saat berdiri sehingga Anda merasa pusing.
3. Gangguan endokrin
Gangguan endokrin adalah penyakit yang berkaitan dengan kelenjar endokrin di otak yang bertugas mengatur kelenjar lainnya dalam tubuh.
Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Permanen, Wajib Lakukan Ini
Kondisi tiroid, insufisiensi adrenal (penyakit Addison), dan gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan hipotensi ortostatik
Begitu pula dengan diabetes yang dapat merusak saraf yang membantu mengirim sinyal yang mengatur tekanan darah.
4. Gangguan sistem saraf
Beberapa gangguan sistem saraf, seperti penyakit Parkinson, atrofi sistem ganda, demensia tubuh Lewy, kegagalan otonom murni, dan amiloidosis, dapat mengganggu sistem pengaturan tekanan darah normal tubuh.
Apabila Anda mengalami salah satunya, hal ini juga akan berimbas pada pusing yang Anda alami.
Baca Juga: Sering Menahan Buang Air Kecil? Hati-Hati, Ada Bahaya Mengancam!