Banjarmasin, Sonora.ID - Hingga dipenghujung tahun 2021, capaian persentase vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lansia di Banjarmasin masih sangat rendah.
Dari total sebanyak 45.657 sasaran lansia, capaian vaksinasi baru menyentuh angka 43,2 persen.
"Kendalanya masih sama. Dari kurangnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya vaksinasi, hoaks seputar vaksin, dan lain sebagainya," ucap Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin.
Machli pun lantas mentargetkan capaian vaksinasi lansia itu bisa terpenuhi di akhir Januari 2022 ini.
Baca Juga: Kejar Target Vaksin Lansia, Dinkes Pontianak Lakukan Secara Door to Door
Bukan tanpa sebab. Itu dikarenakan capaian vaksinasi lansia itu sangat penting. Mengingat menjadi salah satu syarat agar pemerintah daerah bisa memvaksin anak usia 6 hingga 11 tahun.
Berdasarkan Inmendagri nomor 66 Tahun 2021, setidaknya ada dua syarat yang ditekankan pemerintah pusat kepada daerah yang ingin melaksanakan program vaksinasi anak.
Pertama, daerah mesti telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama dari total sasaran daerah. Kedua, daerah mesti sudah mencapai minimal 60 persen dosis pertama, untuk sasaran warga lanjut usia (lansia).
Meski Kota Banjarmasin lolos di syarat pertama, tapi tidak untuk syarat yang kedua. Dari total target 45.657 sasaran, yang dicapai baru sebanyak 43,2 persen.
"Bila capaian itu terpenuhi, maka kita bisa mengajukan usulan program lanjutan yakni vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun," ungkap pria yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Banjarmasin itu.
"Kendala itu semua kami upayakan tidak terjadi lagi. Kami sudah mempunyai strategi, salah satunya yakni mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga menggandeng pihak terkait. Misalnya, tokoh agama dan tokoh masyarakat," tutupnya.