Sonora.ID - Tahun sudah berganti, tetapi eksistensi investasi masih tetap ramai diperbincangkan oleh banyak orang.

Banyak yang masih berpendirian teguh bahwa investasi sangat penting untuk dilakukan. Tetapi, tidak semua orang berpikiran seperti itu.

Masih ada orang-orang yang beranggapan bahwa investasi sejak dini merupakan hal yang sia-sia. Sayangnya, pernyataan tersebut tidak benar sama sekali.

Sebenarnya, seberapa penting bagi seseorang untuk melakukan investasi sejak dini?

Baca Juga: Belum Dilunasi, Vendor Ancam Tarik Kontainer Makassar Recover

Investasi merupakan income passive jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan ketika sudah menyentuh tahun kelima sampai kesepuluh sejak menanam modal pertama kali.

Para pakar investasi menegaskan bahwa nilai saham ataupun reksadana bisa meningkat seiring berjalannya waktu.

Dengan adanya peningkatan tersebut, para investor dapat mengumpulkan keuntungan sejak dini dan sesuai dengan prinsip investasi yang menguntungkan dalam jangka waktu panjang.

Tetapi memang, nilai saham atau reksadana tidak akan selalu meningkat seiring berjalannya waktu.

Dalam berbagai situasi, nilai saham atau reksadana dapat turun begitu saja dan memberikan kerugian bagi para investor.

Namun, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan sama sekali. Pasalnya, investasi bukan tentang untung rugi saja.

Investasi merupakan kegiatan tinggi risiko yang memang bisa memberikan keuntungan maupun kerugian bagi para investor.

Seharusnya, para investor tidak perlu merasa takut jika sudah memahami konsep investasi tersebut.

Maka dari itu, mempelajari tentang risk profile sangat penting bagi para investor.

Dengan risk profile tersebut, para investor setidaknya dapat meminimalisir efek samping dari kerugian investasi terhadap diri sendiri. 

1. Baca Juga: Gaji UMR tetapi Ingin Investasi? Perhatikan 3 Langkah Berikut Ini!

Risk profile juga dapat membantu para investor untuk memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai dengan kemampuan diri dalam menghadapi suatu permasalahan.