Sonora.ID – Sektor wisata dan sempat terpuruk karena adanya pandemi Covid-19. Hal itu bisa kita lihat banyak penginapan yang mulai gulung tikar bahkan ada yang memberhentikan para karyawannya.
Secara global, perusahaan perhotelan telah menggunakan waktu jeda karena pandemi untuk melakukan banyak peningkatan.
Hal ini tidak hanya pada properti mereka tetapi juga pada sistem operasi, layanan pelanggan dan pengalaman mempertimbangkan pengalaman perusahaan secara keseluruhan.
Perubahan ini dilakukan untuk membangkitkan kembali bisnis yang sempat terpuruk dan mencoba melihat peluang sesuai dengan kondisi pasca-pandemi tinggi.
Perubahan serta penyesuaian kondisi ini berubah menjadi suatu kewajiban para pelaku bisnis perhotelan agar usaha yang mereka jalankan mati. Apa saja hal tersebut? berikut daftarnya:
Peningkatan Kebersihan Ruangan dan Karyawan
Dulunya industri perhotelan hanya membersihkan dan memberikan pewangi ruangan untuk kamar yang akan disewa.
Namun, setelah adanya covid-19 bukan hanya itu saja yang dibutuhkan. Para wisatawan menuntut lebih agar mereka bisa menginap dengan aman.
Salah satunya dengan penyeprotan disinfektan secara menyeluruh. Sebab, hal itu membuat para wisatawan lebih percaya untuk keamanan kesehatannya.
Baca Juga: Tidak Sanggup Bayar Utang, Simak 4 Alasan Pinjol Ilegal selalu Memiliki Bunga yang Besar