Menurutnya, sesuatu yang menyenangkan dan nyaman datangnya dari sang pencipta, bukanlah dari boneka.
"Lupa bahwa segala ketenangan, kenyamanan, penjagaan, keberuntungan, kebahagiaan itu datangnya dari Allah, bukan dari boneka yg dikemas cantik dan pada ngamuk dibilang jenglot," lanjutnya.
Lebih lanjut, Indadari juga menjelaskan salah satu hadist Al-Quran yang membahas tentang ruh mati yang bisa menjadi bernyawa di benda mati, seperti di boneka misalnya.
"Padahal apa bedanya cuma beda yang satu mukanya rupawan yang satu menyeramkan tapi keduanya adalah BONEKA yang tidak mampu memberikan manfaat apapun.
Apalagi merasa keren ketika bonekanya di isi oleh Ruh bayi, hahaha bukan Ruh bayi kali, yang ada adalah diisi oleh Bala tentara IBLIS dari kalangan Jin buat menyesatkan manusia," ungkapnya.
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya & nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur.
Maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. (QS Az Zumar:42)," tambahnya.
"Tuh dalil diatas tuh Allah menahan nyawa orang yang sudah mati. Lha ditahan Allah mana mungkin bisa kabur trus kaburnya ke boneka lagi ngadi-ngadi.
Inilah pentingnya kita berpikir dan berkali-kali Allah dalam Al-Qur’an menyuruh kita berpikir dengan (Al-Qur'an dan Hadist) biar nggak halu kebablasan akhirnya dijerumuskan setan," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Potret ‘Boneka Arwah’ Seleb yang Dikenalkan Sebagai Anak, Wajahnya Lucu hingga Menyeramkan!
Lihat postingan ini di Instagram