Kamu tidak harus memiliki tanaman sebanyak mungkin tapi hanya dengan beberapa tanaman saja ternyata telah terbukti dapat mengurangi stres dan memulihkan kemampuanmu dalam berkonsentrasi.
2. Buat playlist bekerja
Salah satu tantangan yang dihadapi selama WFH adalah transisi dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, utamanya yang sangat berbeda.
Mungkin sulit untuk kamu berhenti melakukan semua pekerjaan rumah dan mulai bekerja kantoran di rumah.
Kamu bisa membuat sebuah ritual transisi yakni dengan memiliki playlist yang berisikan lagu-lagu yang membangkitkan semangatmu.
Selama proses transisi juga kamu bisa menyeduh teh atau kopi, melakukan peregangan, atau menyetel pengatur waktu untuk memulihkan fokusmu.
Baca Juga: Ingin Pergi ke Alam Bebas? Ajak 4 Zodiak yang Paling Cinta Alam Ini!
3. Memiliki waktu untuk makan cemilan
Ketika bekerja, kecenderungannya kamu mengabaikan makan siang dan lebih memilih untuk menyicipi makanan yang tepat ada di mejakerjamu.
Ketika kamu tetap membutuhkan waktu istirahat selama kerja, kamu bisa menyiapkan beberapa cemilan yayng berfungsi sebagai bahan bakar semangatmu.
Salah seorang penulis terkenal Gretchen Rubin mengatakan kalau cemilan dapat membantumu untuk berenergi dan termotivasi.
Dengan menyicip sedikit demi sedikit, justru kamu bisa mempertahankan fokusmu tanpa merasa lelah sepenuhnya karena kamu punya sedikit waktu distraksi dari ketegangan.
4. Tutup pekerjaanmu ketika sudah selesai
Mungkin hal terburuk dari WFH adalah sulit untuk mengetahui kapan hari kerja berakhir.
Penulis Kevin Roose menemukan bahwa pekerja jarak jauh mengambil istirahat lebih pendek.
Hal ini yang menjadikan pembatasan untuk istirahat menjadi kabur.
Melihat laptop yang dibiarkan berbaring atau menyala mungkin menimbulkan perasaan bersalah bila kamu tidak mengecek pekerjaanmu.
Jika kamu memiliki uang lebih, cobalah untuk membeli laptop atau PC khusus untuk kerjaanmu saja, dan yang satu lagi adalah laptop untuk urusan hiburan.
Dengan begitu kamu tidak akan tergoda untuk terus mengecek folder pekerjaan.