Medan, Sonora.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menurunkan pasukan di 273 titik untuk mengantisipasi aksi kejahatan di Kota Medan pada jam-jam rawan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa pasukannya akan standby pada jam rawan sebagai bentuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat menjalankan aktivitasnya.
"Pasukan jam rawan ini ditempatkan di 273 titik persimpangan yang rawan aksi kejahatan, macat dan kecelakaan lalu lintas, di Kota Medan," ujarnya, Jumat (7/1/2022).
Pasukan jam rawan ini akan melaksanakan tugas pada pagi hari pukul 06.30 WIB sampai pukul 09.00 WIB, lalu di sore hari pukul 16.00 WIB-18.00 WIB.
Dengan disebarnya pasukan pada jam rawan, Hadi berharap dapat mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan jalanan seperti begal, jambret dan aksi perampokan lainnya yang meresahkan warga Kota Medan.
Tak hanya di kota Medan, antisipasi kejahatan jalanan ini juga diikuti polres sejajaran dengan menurunkan pasukan jam rawan.
Ini adalah upaya menekan aksi kriminal sehingga situasi kamtibmas di Sumatera Utara tetap kondusif.
Maraknya aksi begal di Kota Medan membuat Wali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara. Bobby mengaku sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Medan terkait masalah ini. Ia meminta agar polisi segera melakukan tindakan, agar tidak ada lagi korban berjatuhan.
"Kami sudah komunikasi dengan pihak keamanan, untuk bisa benar-benar bertindak secara tegas," kata Bobby, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga: Sumut Disebut Penghasil Sarang Walet Terbanyak Dan Tertinggi di Indonesia