Solo, Sonora.ID – Kemenhub berhasil sulap terminal tipe A Tirtonadi, dari terminal bus biasa kini menjadi tempat pertunjukan seni dan budaya.
Kini Terminal Tirtoadi bukanlah terminal biasa pada umumnya, serkarang Terminal Tirtoadi sudah memiliki fasilitas ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan seni, budaya hingga pernikahan.
Terminal tipe A ini dikelola oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub menempati lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan Sport Center seluas 1.512 m² dan mampu menampung 300 penonton.
Kemudian, terminal itu juga memiliki Convention Hall seluas 3.564 m² yang mampu menampung hingga 2.500 orang.
Tidak hanya itu, Terminal Tirtoadi juga memiliki letak yang strategis di pusat Kota Solo dan telah terinterigasi dengan Stasiun Ka Solo Balapan Adi Sumarmo.
Menurut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, fasilitas yang tersedia di terminal Tirtonadi ini cukup komplit, juga sangat mendukung event – event yang akan rutin di adakan di Kota Solo nantinya.
Dari mulai pertunjukkan seni, musik, turnamen olahraga dan berbagai event lainnya.
“Fasilitas di sini cukup komplit, benar-benar One Stop Solution ada di sini,” ucap Gibran.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengatakan, Terminal Tirtonadi merupakan contoh pertama dalam penerapan konsep baru pengelolaan sebuah terminal di Indonesia.
Baca Juga: Walikota Solo Gibran Serius Dalam Proyek Pembangunan Rel Layang Simpang Joglo Dalam 3 Tahun
“Solo adalah kota yang Cekli (kecil tapi menyenangkan). Kami berupaya mendukung potensi yang ada di kota Solo melalui revitalisasi Terminal Tirtonadi yang kini memiliki fasilitas convention hall, sport center, food court, dan lain sebagainya, yang akan menarik perhatian masyarakat,” tuturnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022).
Dan semoga saja dengan adanya penambahan fasilitas di Terminal Tirtonadi ini dapat menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan dari mulai anak muda hingga orang tua, juga para penikmat seni yang datang ke terminal.
“Kita harapkan nantinya juga dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan angkutan umum bus,” ujarnya.
Baca Juga: Siap-siap, Proyek Tol Solo-Jogja Akan Potong 150 Jalan dan 12 Jembatan