Solo, Sonora.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menargetkan vaksinasi anak rentang usia 6-11 tahun akan selesai bulan Januari ini.

Capain vaksin Covid -19 bagi anak-anak di Boyolali sendiri sudah mencapai 86,6 persen saat ini, dan angka ini sendiri akan terus bertambah.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti menjelaskan, tak lama lagi, kekebalan komunal anak usia 6-11 tahun bakal terbentuk.

“Harus (selesai), pertengahan bulan ini selesai dosis pertama. Bulan Januari selesai harga mati,” kata dia, Selasa (11/1/2022).

Dan kegiatan vaksinasi ini sendiri akan terus berjalan, Menurutnya, dengan adanya ketersediaan vaksin jenis SinoVac sebanyak 113.000 dosis ini diharapkan mampu melayani sasaran dengan baik, Puji juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap terus menjaga protokol kesehatan.

“Masyarakat jangan kendor dalam menjalankan prokes,” jelas dia.

Bukan hanya Dinkes Boyolali saja yang melaksanakan vaksinasi anak-anak, Polres Boyolali juga terus melakukan vaksinasi kepada anak- anak, meski saat ini sebagian siswa SD dan TK di Boyolali baru saja liburan akhir semester.

Vaksinasi Polres ini juga menyasar kecamatan Karanggede yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang.

“Ada di SDN Kebonan dan SD Al Hidayah, Kecamatan Karanggede,” imbuhnya.

Baca Juga: 18 Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara Lulus Vaksin Anak 6-11 Tahun

Untuk sekarang ini tengah berlangsung grebek vaksinasi yang menyasar ribuan anak di enam kecamatan.

“Di Kecamatan Selo, vaksinasi menyasar SDN 1 Selo dan SDN 1 Klakah. Sementara di Kecamatan Karanggede di SDN 1 dan 2 serta MI Bantengan,” ujarnya.

Gerebek vaksinasi anak ini digelar di beberapa Kecamatan seperti  Kecamatan Sawit, Kemusu, Teras dan Ngemplak.

Selain itu, Gerebek vaksinasi ini juga bakal digelar pada hari Rabu (12/1/2022).

Sasarannya antara lain SDN 2 Jenengan, SDN 2 Karangduren dan SDN 2 Manjung, Kecamatan Sawit.

“TK Aisyiah, Pertiwi Krasak, dan TK Pertiwi Gumukrejo, untuk kecamatan Teras. Sedangkan di kecamatan Ngemplak di SDN 1,2,3 dan MI serta  TK Pertiwi Giriroto,” jelasnya.

Baca Juga: Dosis Satu Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun di Surabaya Capai 54 Persen