Sonora.ID - Bakso Malang merupakan salah satu kuliner yang terkenal di Kabupaten Karanganyar Bakso Malang Asli milik Pak Slamet menjadi pilihan yang wajib dicoba.

 

Bakso Malang Pak Slamet terletak di Mandungan, Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. 

 

Bakso ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1991 di Karanganyar dan menjadi kuliner favorit masyarakat. Karena cita rasanya yang nikmat, bakso ini juga menjadi langganan banyak pejabat. 

 

Mulai dari Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, hingga mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani.

 

"Banyak pejabat Karanganyar yang pernah makan di sini, mulai dari pejabat ASN hingga Pak Juliyatmono saat masih menjadi anggota DPRD Karanganyar pernah makan di sini," Ungkap Slamet.

 

Bakso Malang Pak Slamet  ini berisikan lima biji bakso kecil, bakso tahu, bakso goreng, bakso urat, pangsit kuah dan goreng, serta bihun.

 

Ditambah dengan kuah kaldu sapi yang semakin menambah cita rasanya.

 

Slamet mengungkapkan awal mulanya ia berjualan dengan gerobak, dan berkeliling dari wilayah Palur (Jaten, Karanganyar).

 

Setelahnya Slamet mengatakan ia berpindah tempat ke Karanganyar Kota tepatnya di Kelurahan Jungke sejak tahun 2001.

 

 

Untuk menghindari kekecewaan para pelangganya, Slamet mengaku menggunakan daging sapi kualitas terbaik sehingga tidak ada pembeli yang protes dengan cita rasanya.

 

"Awal saya berjualan bakso dengan keliling, saya selalu jaga kualitas sehingga pembeli tidak ada yang protes atau mengeluh dengan bakso saya," ungkap Slamet. 

 

Ia membuat baksonya dengan perbandingan 10:5, 10 kilogram daging sapi dan 5 kilogram tepung tapioka. Bakso yang disajikan pun selalu segar karena pembuatanya setiap hari. 

 

Bakso Malang Asli Pak Slamet ini menyajikan mulai dari bakso kecil, nakso biasa, hingga bakso spesial dengan harga mulai dari Rp11.00 hingga Rp17.00.

 

Selain itu juga tersedia iga rusuk dengan harga Rp10.00 pangsit goreng, pangsit basah, dan bakso goreng yang masing–masing Rp1.000 lontong dengan harga Rp4.000 serta nasi putih Rp2.000.

 

Sementara itu untuk minuman juga tersedia mulai dari teh, jeruk, susu hingga es buah dengan harga mulai dari Rp3.000,00 hingga Rp8.000.

 

Baca Juga: Sego Leye kuliner kearifan lokal yang sehat khas Wonosobo