Sonora.ID - Dalam suatu sistem bernegara, perlu adanya suatu instansi pemerintah yang mengelola suatu permasalahan penduduk yang disesuaikan dengan sektor atau fokusnya.
Di Indonesia sendiri, permasalahan kependudukan terkait pengendalian penduduk diakomodir oleh suatu lembaga bernama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Lembaga ini cukup aktif dalam mengerahkan isu yang terkait dengan penggunaan kontrasepsi, keluarga berencana (KB), kesehatan reproduksi, ketahanan keluarga, dan sebagainya.
Sebagaimana yang diketahui bahwasanya Indonesia tengah mengalami peningkatan penduduk dalam jumlah yang signifikan.
Beriringan dengan isu tersebut, BKKBN berusaha mengeluarkan inovasi yang dapat memitigasi dan mengurangi dampaknya.
Hal ini disampaikan oleh Hasto Wardoyo selaku Ketua BKKBN dalam siaran bertajuk 'Inovasi BKKBN untuk Indonesia Sehat' yang mengudara di Radio Sonora FM pada 13 Januari 2022 kemarin.
Inovasi ini secara khusus beririsan dalam program keluarga berencana (KB). BKKBN telah memberikan pelayanan kontrasepsi di Indonesia secara menyebar, dari pusat hingga daerah.
Inovasi pertama yang termasuk di dalamnya adalah pengawasan terhadap sarana rantai pasok dengan menggunakan alat monitoring canggih.
Presiden Jokowi mengingatkan agar lembaga ini tidak hanya bekerja untuk memberikan sosialisasi berupa pesan kepada warga namun juga memberikan fasilitas atau pelayanan.
Baca Juga: Perang Stunting! BKKBN dan KOSEINDO Kampanye Lintas Kota