Banjarmasin, Sonora.ID - Geram dengan kondisi lubang drainase di trotoar jalan S. Parman, Kec. Banjarmasin Tengah yang cukup lama 'menganga', sejumlah warga berinisiasi menutup lubang secara swadaya.
Lubang-lubang drainase yang tepat berada di kantor PMI Provinsi Kalimantan Selatan itu, ditutup menggunakan bahan kayu ulin. Setidaknya, ada lima lubang yang ditutup oleh sejumlah warga. Lalu, di bagian sisi penutup lubang disemen agar tidak mudah lepas.
Suharyanto, Warga Banjarmasin mengaku, aksi ini dilakukan semata-mata atas nama kemanusian, guna mencegah munculnya korban.
Terlebih dirinya secara pribadi, juga sempat hampir terperosok di lubang-lubang drainase itu, ketika akan mendonorkan darah di PMI.
"Lubang-lubang ini kondisinya sudah cukup lama. Kebetulan saya juga pendonor darah sukarela rutin di PMI," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di sela-sela penutupan lubang drainase, Sabtu (15/1) pagi.
Ia menyayangkan, lubang-lubang drainase yang cukup lama dan terkesan dibiarkan oleh instansi terkait. Hingga akhirnya, Ia bersama rekannya yang lain berinisiatif menutup lubang-lubang dengan dana pribadi.
"Biaya pembuatan tutup drainase dan keperluan lainnya sekitar Rp1 juta. Kita sengaja menggunakan kayu ulin agar bisa bertahan lama," jelasnya.
Dengan aksi ini, Ia berharap, agar Pemerintah Daerah melalui instansi terkait yang punya kewenangan dapat lebih memperhatikan kondisi fasilitas publik.
Apalagi fasilitas yang sangat berhubungan erat dengan masyarakat, salah satunya seperti trotoar di jalan-jalan utama.
Baca Juga: Akses Jalan Kantor Polsek Banjarmasin Timur Turut Dibongkar. Ketua Satgas : Contoh Lah!