Solo, Sonora.ID – Stadion Manahan akan disterilkan dari PKL jelang digelarnya Piala Dunia U-20 di Solo.

Gelaran Piala Dunia U-20 sendiri sempat ditunda karena pandemi kini akan di adakan lagi pada 2023 mendatang, nantinya Stadion Manahan Solo akan distrerilkan dari para PKL.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan sterilisasi PKL di Stadion Manahan dilakukan untuk persiapan menjelang akan diadakannya Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang, hal tersebut disampaikan Jumat (14/1/2022).

Sejatinya strerilisasi PKL Stadion Manahan Solo nyaris dilakukan pada era Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

Tapi, tertunda karena pelaksanaan Piala Dunia ditunda lantaran pandemi, kini sterilisasi akan segera dilakukan kembali.

Baca Juga: Persiapan U-20, Risma: Presiden Bantu Akses Jalan

Nantinya, kawasan Shelter Manahan bakal dibangun ulang dan dijadikan jalur pejalan kaki dan akan dilengkapi dengan taman, pembangunan kawasan Manahan ini mewajibkan semua PKL pergi.

"Selama pembangunan para PKL di shelter itu akan mandiri, entah mereka menempati rumah sendiri atau menyewa,"

"Setelah selesai nanti akan diatur SOP-nya, jualannya diatur, ditaati, dipenuhi," kata Heru, Jumat (14/1/2022).

Heru mengakui, ada permintaan dari 132 PKL di Manahan, yang sudah diajukan ke Pemkot Solo.

"Pertama, pedagang menginginkan sebisa mungkin masih boleh jualan shelter di manahan. Kedua, selama ada jaminan masih boleh berjualan di Shelter Manahan, mereka selama pembangunan tidak usah disiapkan pasar darurat, karena mencari sulit, yang ketiga, data PKL yang ada di shelter Manahan harus terkunci," kata dia.

Sementara itu, Sri Purwani salah satu pedagang di shelter Manahan yang sudah berjualan selama 15 tahun berharap permintaanya untuk tetap bisa berjualan dilokasi yang sama setelah pembangunan nanti.

"Sesuai janjinya dulu, inginnya setelah pembangunan bisa kembali berjualan dilokasi yang sama," kata Purwanti, Jumat (14/1/2022).

Ia juga mengatakan belum memliki gambaran akan berjualan di mana setelah pembangunan kawasan Manahan.

"Dulu sebelum diundur, udah ada tempat yang mau dibuat jualan, tapi kan sekarang enggak sekarang enggak ada, jadi masih bingung lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Menpora dan Menteri Bumn Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023