Sonora.ID – Mungkin seringkali kita mendengar mitos yang mengatakan bahwa sperma atau air mani pria membuat kulit menjadi mulus.
Meski terdengar sedikit menjijikan dan aneh apakah benar ada manfaat dari sperma untuk kulit wajah? Bagaimana faktanya?
Tidak banyak yang mengetahui kandungan yang ada dalam cairan sperma pria. Sebenarnya, cairan sperma ini ternyata memiliki banyak nutrisi.
Melansir Healthline, per 100 ml cairan sperma ini dapat mengandung 0,5 gram protein dari 200 jenis protein berbeda.
Baca Juga: Ternyata Ini 4 Macam Penyebab Sperma Encer, Anda Pernah Alami?
Selain itu pada sperma pria juga mengandung zink yang bisa membantu memenuhi 3 persen dari kebutuhan harian tubuh. Air mani juga mengandung sedikit lemak, karbohidrat, fruktosa, dan kalsium.
Rumor menggunakan air mani sebagai masker wajah sempat viral karena manfaat spermine yang dikandungnya. Spermine adalah turunan zat spermidine dalam air mani pria.
Spermidine dipercaya mengandung antioksidan yang dapat menyamarkan keriput dan garis halus sehingga membuat kulit tampak lebih muda.
Penelitian Nature Cell Biology pada tahun 2009 pernah menguji coba teori tersebut dengan langsung menyuntikkan spermidine kedalam sel kulit manusia.
Hasilnya, spermine terlihat berpotensi untuk memperlambat proses penuaan kulit.
Namun, manfaat sebenarnya dari air sperma sendiri untuk kulit ketika digunakan sebagai masker wajah belum dapat dipastikan.
Kandungan protein dalam sperma dipercaya dapat membuat kulit tampak cerah bercahaya serta kenyal dan kencang.
Baca Juga: 6 Tips Agar Sperma Sehat dan Subur, Perhatikan Jika Ingin Minum Kafein
Belum ada penelitian medis
Sayangnya, teori ini belum dapat dibuktikan secara resmi oleh penelitian medis. Jika dilihat dari jumlahnya, kadar protein dalam air mani sangat sedikit sehingga dinilai tidak akan memunculkan efek apa pun pada kulit.
Sampai saat ini tidak ada anjuran atau saran dari pakar kesehatan dan kecantikan untuk menggunakan cairan sperma sebagai masker wajah.
Dokter gizi, dokter kulit, dan pakar kecantikan percaya bahwa manfaat protein dan seng untuk kecantikan kulit hanya akan maksimal jika didapat dari konsumsi makanan sehat.
Risiko menggunakan cairan sperma ke kulit
Mengoleskan cairan sperma langsung ke kulit dapat menyebabkan reaksi alergi parah hingga infeksi menular jika sumbernya tidak jelas dan tidak diperiksa lebih lanjut.
Sperma mengandung 200 jenis protein berbeda. Ini bisa saja memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Alergi sperma disebut juga sebagai hipersensitivitas protein plasma.
Reaksi alergi yang paling ringan bisa berupa kulit kemerahan, kering, bengkak, dan gatal-gatal. Sementara kasus alergi sperma yang parah bisa memicu syok anafilaktik.
Kuman penyebab penyakit dapat masuk ke dalam jaringan kulit, terutama jika kamu memiliki luka atau bekas jerawat yang masih terbuka.
Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Membuat Sperma Banyak dan Kental, Sudah Coba?
Sperma yang mengandung penyakit itu juga bisa masuk ke dalam tubuh ketika bercampur lendir di bibir, hidung, atau mata.
Beberapa jenis penyakit kelamin yang rentan menular lewat cara ini adalah herpes, klamidia, dan gonore.
Jadi, penggunaan sperma sebagai masker wajah atau penghalus wajah tidak direkomendasikan karena belum ada penelitian khusus dan juga berisiko.