Masukkan agar-agar, susu, jeli bubuk, gula, dan garam dalam satu panci. Lalu aduk rata agar tidak menggumpal. Nyalakan api kompor. Aduk terus sampai mendidih. Sisihkan.
Dalam satu mangkuk, aduk kuning telur dan tambahkan sesendok sayur adonan puding yang masih panas. Aduk rata.
Masukkan lagi cairan kuning telur ke panci puding, masak lagi dan aduk terus sampai mendidih. Masukkan cokelat, aduk rata. Sisihkan.
Masukkan esens rhum, aduk rata dan bagi jadi tiga bagian. Tuangkan ke loyang pudiing. Biarkan setengah beku. Setelah setengah beku tata biskuit kelapa. Siram lagi puding dan tunggu setengah beku. tata biskuti marie, siram lagi adonan puding.
Siapkan bahan dan cetakan purin berbentuk gelas yang pendek serta terbuat dari besi. Lumasi alat cetakan purin dengan mentega hingga rata.
Panaskan dua sendok makan air dalam panci kemudian tambahkan enam sendok makan gula, kemudian didihkan sampai berbentuk seperti saus berwarna kecoklatan. Tambahkan satu sendok makan air hangat, lalu aduk hingga saus memiliki tekstur yang encer.
Jika saus sudah siap, tuang ke dalam cetakan puding yang sudah dilumuri dengan mentega tadi.
Masukkan susu dalam wajan sedang dan panaskan dengan suhu sekitar 140 fahrenheit atau sekitar 60 derajat celsius. Lalu masukkan gula dalam susu, dan tambahkan ekstrak vanili. Aduk sampai gula larut, jika sudah angkat.
Siapkan telur kocok dan tambahkan susu hangat ke dalam campuran telur secara bertahap dan perlahan.
Saring adonan susu yang sudah dicampur dengan telur. Langkah ini dilakukan supaya tekstur purin lembut dan halus. Kamu juga harus mengambil beberapa gelembung yang masih ada dalam adonan purin.
Jika sudah, mulai tuang adonan ke dalam alat cetak yang sudah diberi saus gula sebelumnya.
Tempatkan cetakan puding dalam pengukus, dan kukus dengan api kecil selama sekitar 15 hingga 20 menit atau sampai matang.
Kalau purin sudah matang, dinginkan terlebih dahulu. Selanjutnya, purin yang sudah dingin bisa dikeluarkan dari alat cetaknya dan siap disajikan.