Ekstrovert kebanyakan lebih berani dalam mengambil keputusan karena mereka tidak takut dengan risiko yang ada.
Audry menyebutkan bahwa ekstrovert sering kali merasa tertantang dengan risiko yang dihasilkan dari sebuah keputusan.
"Mereka justru, mana risiko? coba sini datang ke gue," ujar Audry.
3. Ekstrovert Bisa Beradaptasi dengan Cepat
Karena mendapatkan energi dari lingkungan sekitar ketika bersosialisasi, maka esktrovert pun memiliki tingkat adaptasi yang cukup cepat.
Ekstrovert tidak akan merasa canggung dengan banyak orang karena mereka dapat menempatkan diri sesuai dengan kondisi yang ada.
"Di lingkungan yang satu haha hihi, di lingkungan yang satu lagi (bakalan haha hihi)," ujar Tasya.
Kelebihan-kelebihan tersebut membuat ekstrovert tampak menjadi sosok yang tidak ada akan kehabisan energi.
Namun sayangnya, ekstrovert sebenarnya bisa kehabisan energi jika terlalu banyak waktu sendiri.
Oleh karena itu, ekstrovert selalu menghabiskan waktu bersama teman-temannya untuk mendapatkan kembali energi yang sudah terkuras habis selama sendirian.
Baca Juga: Apa Itu Social Butterflies? Ini Pengertian, Ciri-ciri, Tantangan, dan Tipsnya