Hal tersebut dibuktikan dengan templat untuk disesuaikan dengan logo, foto, dan tAnda tangan perusahaan secara cepat.
2. Invoice Ninja
Invoice Ninja adalah alat yang sangat baik untuk pekerja lepas dan pemilik usaha kecil yang memiliki kebutuhan yang lebih kompleks, seperti mengelola data hingga 100 klien.
Kelebihan dari aplikasi ini adalah penambahan fitur canggih seperti pelacakan waktu, penagihan otomatis, faktur bermerek.
Kemudahan lainnya adalah sudah terintegrasi pembayaran langsung dengan lebih dari 40 gateway yang terdaftar pada aplikasi tersebut dan kemampuan untuk menerima setoran dan pembayaran sebagian.
3. Invoicely
Aplikasi bernama ‘Invoicely’ adalah aplikasi yang siap untuk melayani pekerja UMKM dalam pebuatan invoice secara professional dan modern.
Dilengkapi dengan fitur catatan kebutuhan serta pengeluaran, aplikasi ini dapar dijadikan untuk beberapa kebutuhan pelaku bisnis.
Salah satu fitur yang lebih canggih adalah pembaruan status pembayaran faktur secara otomatis.
Baca Juga: UMKM Binaan Naik Kelas dengan Berdayakan Perempuan dan Anak Putus Sekolah
4. Akaunting
Akaunting adalah alat web gratis yang memungkinkan Anda menagih, melacak pengeluaran, dan menangani semua kebutuhan UMKM yang dapat digunakan melalui perangkat PC, Android dan iOS.
Bagi pelaku bisnis atau mereka yang bekerja sebagai freelancer dan membutuhkan pembuatan invoice yang terlihat professional dan bagi orang-orang yang berpikiran privasi yang menginginkan akses faktur jarak jauh, Akaunting adalah pilihan yang baik untuk digunakan.
5. Wave Invoicing
Wave Invoicing adalah aplikasi faktur paling terkenal dalam daftar ini, terutama untuk pemilik usaha kecil.
Fitur faktur penting termasuk pengingat otomatis untuk klien yang terlambat, templat faktur profesional, merek kustom untuk faktur Anda, pengiriman dan pengelolaan faktur di perangkat seluler, lihat kapan klien melihat faktur, pencadangan cloud otomatis, dan banyak lagi.
Baca Juga: Perlunya Dukungan Pemerintah untuk Pemulihan UMKM di Saat Pandemi