Makassar, Sonora.ID - Capaian vaksinasi lansia di Kota Makassar masih rendah atau belum mencapai target 60 persen.

Wali Kota, Danny Pomanto mengungkap hal itu saat ditemui di Balaikota belum lama ini. Angkanya terpantau masih stagnan di kisaran 40 persen sejak sebulan lalu.

"Yang jadi persoalan yang kami laporkan ke rakor provinsi tadi tentang lansia. Lansia kami baru 46 persen," ujarnya.

Dia mengatakan kendala yang ditemui yaitu kondisi lansia yang tidak memungkinkan divaksinasi.

Baca Juga: BPOM Resmi Tambah Dua Regimen Booster Untuk Vaksin COVID-19

Padahal sebenarnya banyak lansia yang bersedia, namun dianggap tidak layak lantaran tekanan darahnya tiba-tiba tinggi.

"Karena banyak lansia tidak layak vaksin karena tekanan darahnya di atas 180. Dan itu dalam protap tidak diperbolehkan vaksin. Dari 8 lansia, hanya 1 yang layak vaksin," jelasnya.

Olehnya, Wali Kota kembali memberi perintah 22 ribu pegawai pemerintahan untuk membawa satu lansia yang layak.

Lansia yang hendak dibawa ke lokasi vaksinasi sebaiknya diberikan makanan bergizi supaya tekanan darah tidak naik atau tetap normal.

Selain itu, jangan menakut-nakuti lansia soal vaksinasi.

"Jadi bukan hanya membawa lansia, tapi menjadi orang yang secara pra kondisi mempersiapkan lansia itu untuk layak vaksin," ujarnya.

Kemudian, Danny akan mengumumkan hasil seleksi Laskar Pelangi. Nantinya, mereka akan ditugaskan masing-masing membawa 10 orang untuk divaksinasi. Jika ini terlaksana maka bukan tidak mungkin target 100 persen akan tercapai sesuai waktu yang ditentukan.

"Bulan Februari, berakhir masa tugas RT/RW. Maka saya akan angkat Pj RT/RW. Syaratnya adalah dia sudah 100 persen vaksin di wilayahnya. Kalau tidak, saya cari orang lain," tutupnya.

Baca Juga: Vaksin Booster, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Lansia di Balai RW