Palembang, Sonora.ID – Pemberian vaksin covid-19 dosis ke tiga sudah mulai dilakukan. Bagaimana pelaksanaannya di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel
Dr Santi Ronalis, Kasi Pelayanan dan Pengembangan Medik RSUD Siti Fatimah Prov. Sumsel kepada Sonora (17/01/2022) menjelaskan.
“Baru hari ini untuk vaksin anak usia 6 – 11 tahun dan booster difokuskan ke lansia. Hari ini dibatasi 100 peserta, alur pelayanan ambil nomor antrian di petugas lobi utama. Vaksin yang digunakan untuk anak adalah vaksin sinovac dosis 0,5 mili, diberikan sebanyak dua kali dengan interval 28 hari. Sebelum vaksin diharapkan semua anak harus sarapan dahulu dan tidak dalam kondisi sakit dan harus didampingi orang tua dengan memberikan surat persetujuan vaksin. Rumah sakit menyediakan surat tersebut jika tidak membawa, tinggal ditandatangani orang tua,” ujarnya.
Baca Juga: Vaksin Anak 6-11 Tahun di Banjarmasin, Dinkes Pasang Badan Dampaknya
Vaksin booster juga dimulai hari ini, ada persyaratan yang harus diperhatikan. Tiket booster bisa dicek di pedulilindungi dengan memasukkan NIK.
Jika memang sudah bisa booster maka ada tulisan informasi vaksin ke tiga bisa difaskes mana saja dan berjarak 6 bulan dari dosis ke dua dan gratis.
Untuk vaksin yang digunakan missal dosis 1 dan 2 sinovac maka yang ketiga boleh sinovac lagi tapi dosisnya setengah atau 0,25 mili. Bila dosis 1 dan 2 sinovac boleh dosis ketiganya astrazeneca atau Pfizer diberikan masing-masing setengah dosis, astrazeneca 0,25 dan Pfizer 0,15 mili.
Bila dosis 1 dan 2 astrazeneca boosternya diberikan moderna dan Pfizer dosisnya Pfizer 0,15 dan moderna 0,25.
“Bila belum keluar tiket untuk melakukan booster belum bisa diberikan secara manual,” tukasnya.
RSUD Siti Fatimah belum bisa menargetkan peserta sebab masih tergantung dengan logistic. Saat ini baru ada vaksin jenis astrazeneca. Bila OPD atau instansi yang sudah terbuka tiketnya diharapakan berkirim surat terlebih dahulu untuk menjadwalkan pelayananannya. Vaksin booster masih diprioritaskan pada kaum lansia. Pihak rumah sakit menyiagakan 15 petugas medis untuk melayani vaksin dengan fungsi yang berbeda. Ada bagian pra registrasi, screening, tindakan dan observasi.
“Untuk anak-anak segera vaksin dan tetap jaga prokes. Lansia diprioritaskan booster namun tetap prokes, pakai masker,jaga jarak dan cuci tangan,” tutupnya.