Sonora.ID - Berbohong merupakan tindakan alternatif ketika seseorang merasa dirinya terpojokkan oleh suatu keadaan.
Kita mungkin pernah berpikir kalau berbohong juga memiliki sisi positif dan negatif; positif yakni ketika kamu berbohong untuk menjaga perasaan orang lain.
Namun pada dasarnya berbohong memberikan dampak yang tidak baik.
Setiap manusia diberkati oleh insting dan naluri yang mana kita dapat mendeteksi kebohohongan orang lain.
Namun pada beberapa kesempatan naluri dan insting kita sulit mendeteksi kebohongan.
Baca Juga: Jangan Mau Dimanipulasi, Ini 8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong
Ketidakbisaan ini mungkin disebabkan oleh prasangka baik terhadap seseorang.
Kamu bisa menilainya sebagai pembohong setelah kamu mengalami kebohongan yang dilakukannya.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Arvan Pradiansyah dalam siaran bertajuk 'Apa Akibat Jika Kita Berbohong? Ini Jawaban Arvan Pradiansyah' yang mengudara di Radio Smart FM (19/1/22).
Arvan sendiri mengatakan kalau dirinya lebih baik untuk mempercayakan orang terlebih dahulu ketimbang langsung curiga sejak awal.