Palembang, Sonora.ID - Ketersediaan minyak goreng di beberapa gerai minimarket di Palembang pada hari ini, Kamis (20/01) secara tiba-tiba mengalami kelangkaan.

Hal ini diduga dampak dari antusiasme masyarakat membeli minyak goreng pasca keluarnya aturan dari Menteri Perdagangan (Mendag) yang telah menetapkan satu harga minyak goreng di Rp 14.000,- per liter.

Berdasarkan pantauan reporter Sonora di tiga minimarket di Palembang hari ini diantaranya 2 gerai Indomaret dan 1 gerai Alfamart, semuanya kehabisan stok minyak goreng kemasan sederhana.

Indomaret tersebut diantaranya berlokasi di Jalan Jakabaring dan Jalan Angkatan 45. Sedangkan untuk Alfamart berlokasi di Kertapati.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Sumatera Selatan, Ahmad Rizali mengaku terkejut dengan tingginya antusiasme masyarakat sehingga stok minyak goreng di ritel modern seperti di minimarket habis dalam waktu yang terbilang singkat.

Baca Juga: Demi Cukupi Stock, Retail Terpaksa Batasi Pembelian Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

"Kita tidak menyangka info penurunan harga ini dengan cepat diketahui oleh masyarakat dan disambut dengan antusias oleh masyarakat," ungkap Rizali ketika diwawancarai via telepon.

Maka dari itu, pada hari ini seluruh produsen akan kembali mendistribusikan stok minyak goreng ke ritel modern.

"Pada hari ini semua produsen kita arahkan agar menggelontorkan stok minyak ke seluruh pasar ritel modern di Indonesia," ujarnya.

Rizali mengatakan, langkah cepat yang dilakukan produsen dalam pendistribusian minyak goreng dikarenakan beberapa hari sebelum aturan ini diberlakukan pihak produsen sudah banyak yang mengetahui.

"Hari ini sudah didistribusikan, karena para produsen sebelumnya sudah mengetahui kebijakan ini beberapa hari sebelum diterapkan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan minyak goreng," tuturnya.

Sedangkan di Pasar Tradisional sendiri, lanjut Rizali, secara bertahap akan pihaknya sosialisasikan terkait penetapan satu harga ini dan mulai didistribusikan pada tanggal 26 Januari mendatang.

"Untuk Pasar Tradisional, tanggal 26 Januari stok minyak goreng sudah akan didistribusikan dan kita harapkan harga ini akan stabil di seluruh pasar," tutupnya.