Palembang, Sonora.ID – Vaksin booster sudah mulai diterapkan. Seberapa pentingkah vaksin booster?
Prof. Yuwono, M. BIOMED, Tenaga Ahli Satgas Covid-19 Sumsel dan juga Direktur RS. Pusri kepada Sonora (21/01/2022) mengatakan bahwa vaksin booster penting ketika sudah sekitar 6 bulan dari vaksin kedua karena akan terjadi penurunan antibodi yang beresiko untuk terjadinya infeksi virus corona.
“Ketika sudah lengkap vaksin dosis pertama dan kedua, dalam keadaan yang cukup memadai, kemungkinan bertahan antibodinya untuk menangkal infeksi virus kira-kira paling lambat 6 hingga 9 bulan. Setelah itu akan terjadi penurunan antibody yang beresiko untuk terjadinya infeksi. Booster jadi penting ketika sudah sekitar 6 bulan dari vaksin yang kedua,” ujarnya.
Vaksin booster dari beberapa kajian dibeberapa negara bisa saja vaksinya sama, misal dosis satu dan dua sinovac, maka yang ketiga sinovac juga.
Baca Juga: Pemkab Karanganyar Siapkan 18 Ribu Dosis Vaksin, Vasksinasi Booster Di Karanganyar Dimulai
Atau yang ke satu dan ke dua sinovac dan yang ketiga moderna. Namanya dicampur tapi cocok, jadi tidak masalah boosternya sama atau tidak. Semua punya potensi yang bagus untuk menimbulkan antibodi.
Stok vaksin booster masih terbatas jadi peruntukannya untuk yang lewat masanya sudah 6 bulan dari dosis kedua.
Tidak diperbolehkan baru saja mendapat vaksin kedua langsung mendapat booster, harus mengunggu 6 bulan terlebih dahulu.
Bila vaksin boosternya berbeda, petugas kesehatan harus menjelaskan resiko KIPI yang akan muncul. Vaksin adalah tambahan imunitas yang sudah ada dalam diri kita secara alami.
Vaksin penting untuk membentuk herd imunity dalam artian melindungi orang yang tidak vaksin. Bila kita memiliki akses mendapatkan booster lebih baik diambil saja karena akan lebih percaya diri, lebih tenang dan ikut memberi kontribusi kemanfaaatan untuk lingkungan.