Bandung, Sonora.ID - Selain sebagai salah satu pilihan rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien Covid-19, Rumah Sakit (RS) Edelweiss terus mengembangkan pelayanannya baik untuk masyarakat Kota Bandung maupun Jawa Barat (Jabar).
Diketahui pada tahun 2021 lalu, RS Edelweiss Bandung telah melayani lebih dari 1.000 pasien Covid-19.
"Tahun lalu kurang lebih 1000 pasien. Untuk tahun ini pun kami siap melayani pasien Covid-19 bahkan untuk varian Omicron," kata CEO Edelweiss Healthcare Group Syauqi Robbani, usai acara penandatanganan Kemitraan Strategis Edelweiss Hospital dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur dan Bank Muamalat Indonesia di Bandung, Kamis (20/1/2022).
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan terbaik selalu kami utamakan. Namun kami juga perlu dukungan, sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, baik itu dari pemerintah ataupun swasta," ucap Syauqi menegaskan
"Ini juga salah satu bentuk pelayanan kami dengan berkolaborasi. Salah satunya dengan menghadirkan RS Edelweiss di Kabupaten Cianjur," imbuhnya.
Syauqi melanjutkan, bahwa wilayah Kabupaten Cianjur dipilih karena merupakan salah satu bagian dari wilayah penyangga ekonomi di Jawa Barat.
Jumlah penduduknya, kata Syauqi, nerdasarkan data tahun 2020 berjumlah 2.477.560 jiwa dan diproyeksikan jumlah penduduknY ini akan meningkat sebanyak 1,29% pada tahun 2023, yaitu sebanyak 2.509.521 jiwa.
"Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cianjur, maka kebutuhan fasilitas kesehatan pun semakin tinggi. Bahkan jumlah tempat tidur yang dibutuhkan warga Kabupaten Cianjur yaitu sebanyak 2.500an tempat tidur, sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini hanya 1.150an. Maka dari itu, wilayah Kabupaten Cianjur masih kekurangan tempat tidur kurang lebih sekitar 1.350an," papar Syauqi.
Selain itu, kata Syauqi, kebutuhan akan adanya rumah sakit juga didasari oleh data BPJS Kesehatan Kabupaten Cianjur
"Dari data di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur di tahun 2018 itu peserta BPJS yang berobat di RSUD Sayang Cianjur mencapai 99.800an orang atau 84,3 persen. Kami yakin di tahun 2023 jumlah kepesertaannya pasti bertambah," kata Syauqi.
"Total coverage kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Cianjur sudah mencapai lebih dari 88 persen," imbuhnya.
Terkait dengan itu, Edelweiss Hospital menjalin kemitraan strategis dengan lima lembaga besar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Pesantren Al-Ittihad Cianjur, Rumah Zakat, dan Bank Muamalat Indonesia, dalam rencana pembangunan Rumah Sakit baru di Cianjur.
"Rumah Sakit ini rencananya akan tuntas di tahun 2023. Ini pun merupakan perwujudan dari dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menyehatkan bangsa," pungkas Syauqi.