Dari banjir semalam kini menyisakan lumpur di jalan – jalan kampung.
Mulyoko Ketua RT setempat mengatakan, ada sebanyak 71 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir kali ini.
Yang terdampak ada 77 KK, kalau orangnya ada 200 jiwa lebih, yang sempat diungsikan ke pinggiran rel dan gedung Danawarih," katanya.
Untuk saat ini para warga sedang sibuk membersihkan rumahnya masing – masing akibat terendam banjir semalam.
Terlepas dari kondisi tersebut, secara umum aktivitas warga sudah kembali normal.
Sebelunya, diketahui air Kali Jenes mudah sekali meluap dan masuk permukiman warga di Kampung Totosari, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Ternyata salah satu penyebabnya adalah belum adanya tanggul yang membentengi permukiman warga dari terjangan air luapan.
Akibatnya tanah di pinggir sungai mengalami erosi, dan semakin hari semakin rendah karena tergerus arus sungai.
Bibir sungai sangat dekat dengan rumah warga yang berada di sekitarnya.
Dengan begitu, jika Kali Jenes meluap otomatis air naik hingga ke pemukiman warga.
Baca Juga: Unik, Warung Soto Bakso Pak Man Karanganyar Sajikan Soto Dan Bakso Jadi Satu