"Kami belum tau siapa pelakunya. Tapi biasanya yang ngumpul-ngumpul di tempat ini warga luar pada malam hari," sambungnya.
Selain bak sampah, percobaan pencurian diakuinya sempat terjadi pada kursi yang ada di kawasan siring.
"Kami saat memantau bak sampah, juga melihat ada beberapa baut kursi hampir lepas," bebernya.
Kedepan, Ia menginginkan ada dibangun pos jaga di kawasan siring, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Di siring wilayah Sungai Baru satu pos, di Pekapuran Laut satu pos. Yang jaga anggota Pol PP bersama warga setempat," harapnya.
Terpisah. Ketua RW. 1 kelurahan Sungai Baru, Pantjaguna Pangestu mengungkapkan, kejadian itu terbongkar ketika dirinya bersama warga lain sedang jalan-jalan di kawasan siring.
"Sekalian kita mengontrol sampai ke ujung. Walaupun itu wilayah Pekapuran Laut. Ternyata kita dapati dua bak sampah yang kunci gemboknya sudah dibuka," ungkapnya.
"Awalnya, warga bersama-sama telah melakukan penjagaan hingga malam hari. Lalu tiga hari setelah itu, ada laporan dirusak bak sampah tapi belum sempat diambil. Ini sudah kita laporkan ke PUPR," terangnya.
Ia mengungkapkan, setelah semua fasilitas itu diamankan dan diserahkan ke PUPR, lapisan bak sampah berbahan aluminium itu diganti dengan kantong kresek. Tanpa ada tutup bak sampah.
Baca Juga: Motor Ratusan Juta Raib Dicuri, Pelaku Ke Tukang Stiker Guna Menyamarkan Warna Kendaraan
Senada dengan Zaini, Dirinya pun mengharapkan adanya pos jaga di kedua ujung siring untuk mengawasi kawasan siring dari tindak pencurian.
"Kalau bisa ada pos jaga dua. Selain untuk menjaga fasilitas umum, juga untuk mengatasi anak-anak tiap malam minggu yang sering ngelem dan pacaran," tutupnya.
Dicoba konfirmasi, Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin belum memberikan respon.