Makassar, Sonora.ID - Pemerintah enggan melakukan pengetatan di perbatasan atau pintu masuk Makassar.
Hal itu sebagai langkah mencegah penularan Covid-19 jenis omicron. Varian baru itu sebelumnya terdeteksi di kabupaten takalar, Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat dimintai tanggapan mempertanyakan pengetatan yang tepat dalam mengurangi mobilitas masyarakat.
"Perbatasan itu kita mau perketat seperti apa," ujarnya saat ditemui di kediaman pribadinya, senin (24/1/2022).
Dia lebih memilih mendorong percepatan vaksinasi. Targetnya, capai 100 persen dalam waktu dekat.
"Kalau kita sudah dapat 100 persen, terutama anak kita juga, jadi jalan anak-anak, lansia dan yang lain," ucapnya.
Selain itu, disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
"Yang penting 5M dan kecepatan 3T itu vaksinasi bentar saya rapat itu intinya bagaimana sukses, sudah jalan semua bergerak tapi saya harus percepat lagi," jelasnya.
Termasuk, memaksimalkan tindakan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Salah satu caranya, memanfaatkan fungsi kontainer Makassar Recover di tiap kelurahan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Kasus Omicron Pertama Masuk di Kalbar Lewat Entikong