Palembang, Sonora.ID - Pelaksanaan vaksinasi booster saat ini telah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, tak terkecuali di Sumatera Selatan.

Namun, dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, pelaksanaan vaksinasi booster telah dilakukan 14 Kabupaten/Kota yang artinya masih ada 3 Kabupaten/Kota lagi yang belum melaksanakan vaksinasi booster salah satunya Palembang.

Meski begitu, sejak Rabu (19/01) kemarin vaksinasi booster bagi kalangan 18 tahun ke atas telah dilaksanakan di Kota Palembang yang salah satunya digelar oleh Polda Sumsel dan Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar menuturkan bahwa hal tersebut sah-sah saja meski hingga sekarang capaian vaksinasi lansia di Palembang masih dibawah angka 60 persen.

Seperti yang diketahui, salah satu syarat diperbolehkannya pelaksanaan vaksinasi booster di suatu daerah ialah capaian vaksinasi lansia harus diatas 60 persen.

"Di Sumsel sendiri dari 17 Kabupaten/Kota tersisa 3 lagi yang belum melaksanakan vaksinasi booster salah satunya Palembang. Meski begitu, sejak beberapa hari kemarin sudah ada pelaksanaan vaksinasi booster di Palembang dan itu kami persilahkan saja, silahkan berkembang di lapangan," ungkapnya ketika diwawancarai, Sabtu (22/01).

Ferry menambahkan, saat ini baru pelaksanaan vaksinasi lansia yang bisa digelar di seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel.

Sedangkan untuk ketersediaan vaksin booster sendiri, untuk sementara pihaknya masih memanfaatkan ketersediaan vaksin yang ada.

"Vaksin booster saat ini kita masih memanfaatkan stok vaksin yang ada mengingat jumlahnya yang masih sangat banyak," tutupnya.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Bercinta, Gaya Berhubungan Ini Ternyata Tingkatkan Resiko Terkena Kanker

Booster untuk lansia sudah hisa semua di 17 kabupaten, untuk umum baru 14 kota karena 3 nya masih capaian lansiannya djbawah 60 persen. Silahkan berkembang di lapangan.

"Vaksin booster saat ini kita masih memanfaatkan stok vaksin yang ada mengingat jumlahnya yang masih sangat banyak," tutupnya.

Baca Juga: Vaksin Booster Penting, 6 bulan Sesudah Vaksin Kedua Ada Penurunan Antibodi