Kue Sesaji dan Kue Keberuntungan
Kue keranjang adalah kue sesaji. Kue ini ditaruh di meja altar sejak seminggu sebelum Imlek dan baru boleh dimakan setelah hari raya Cap Go Meh. Cap Go Meh dirayakan 15 hari setelah Imlek.
Secara tradisi, kue keranjang adalah kue pertama yang dimakan di tahun baru Imlek.
Dengan menyantap kue yang manis itu, diharapkan sepanjang tahun itu hidup akan berjalan dengan manis penuh keberuntungan.
Baca Juga: Tahun Macan Air: 5 Makanan yang Wajib Ada saat Imlek karena Datangkan Hoki Berkepanjangan
Jangan disajikan dalam jumlah genap
Kue ini pun tak boleh disajikan sembarangan. Paling tidak jangan menyajikannya dalam jumlah empat potong.
Karena bagi orang Tionghoa, empat atau shi artinya mati dan bukan merupakan hal baik atau akan bernasib sial.
Lebih baik menyajikannya dalam jumlah ganjil. Kalau pun akan disajikan dalam jumlah genap, paling baik disajikan enam buah.
Dan yang tak boleh dilupakan, kue keranjang disusun menjulang ke atas dengan makna agar segala doa bisa tersampaikan kepada dewa-dewa di atas.