Sonora.ID - Dua pertemuan G20 jalur keuangan (finance track) yang sebelumnya akan diselenggarakan di Bali pada 15-18 Februari 2022, dipindah ke DKI Jakarta.
Hal ini sejalan dengan preferensi para delegasi yang memilih Jakarta dengan pertimbangan tingginya resiko paparan Covid-19 saat transit Jakarta-Bali.
Pemprov DKI Jakarta sendiri masih dihadapkan dengan permasalahan banjir dan peningkatan kasus Omicron.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan meski ada peningkatan hujan pada Januari-Februari namun Riza meyakini banjir tak akan mengganggu penyelenggaraan G20, begitu juga dengan peningkatan kasus Omicron di Jakarta.
"Terkait banjir memang ada peningkatan di Januari Februari, tapi Insyaallah banjir dapat kita tangani kita kendalikan tidak akan mengganggu kegiatan G20 yang direncanakan pindah dari Bali ke Jakarta. Begitu juga dengan saat ini ada varian Omicron," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/01/2022).
Lebih lanjut Riza mengatakan, antisipasi kedua permasalahan tersebut terus dilakukan Pemprov. Untuk banjir, Riza menyebut Pemprov DKI terus melakukan pengerukan, membuat situ, polder, hingga sumur resapan.
"Prinsipnya program-program pengendalian banjir terus diupayakan bersama oleh pemerintah daerah juga dengan dukungan pemerintah pusat," ucap Riza.
Sementara untuk menangani Covid-19 yang saat ini meningkat karena varian Omicron, Riza menyebut terus melakukan pengawasan monitoring terhadap penerapan PPKM dengan segala aturannya, juga vaksinasi yang terus dilakukan termasuk vaksin booster yang diupayakan ditingkatkan.
"Boosternya sudah 296.486 tentu nanti kita upayakan selain tempat-tempat yang sudah ada akan kita lakukan peningkatan," pungkas Riza.
Baca Juga: Gugus Tugas Energi, Sukseskan G20