Bandung, Sonora.ID - Belum lama ini muncul wacana kriteria calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kriteria itu menyebut bahwa calon tersebut harus mempunyai latar belakang arsitek dan kepala daerah.
Terkait kriteria ini, beberapa nama bermunculan, sebut saja Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Menteri Sosial Tri Risma Harini, Walikota Makassar Danny Pomanto, hingga ada nama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Dalam acara Launcing InCast Jabar (Institut Podcast Jawa Barat) Unpad yang digelar di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Dago Kabupaten Bandung, Selasa (25/1/2022), Gubernur Jabar Ridwan Kamil menanggapi informasi ini dengan tersenyum.
Dirinya disebut sebagai kandidat karena latar belakang seorang arsitek yang menjadi Kepala Daerah.
"Saya tidak mau berandai-andai. Walaupun kriteria itu mengarah ke saya, ya saya tidak mau mengira-ngiranya. Saya tetap fokus bekerja untuk Jawa Barat," ucapnya kepada media.
"Saya menunggu saja info resminya," ucapnya lagi.
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak mau terjebak dengan informasi tersebut.
"Saya tetap fokus dan bekerja untuk Jawa Barat. Ini menjadi prioritas saya pada progres pembangunan di Jawa Barat," tegasnya.
"Tahun ini tahun banyak panen, dan saya akan fokus pada berbagai program kerja. Meskipun pertanyaan 2024 tidak bisa dihindari, namun saya tetap akan fokus pada proyek yang akan dituntaskan tahun ini, ada 30 program yang tertunda selama dua tahun,” imbuhnya.
Baca Juga: Geram! Kerajaan Kutai Kartanegara Bakal Kirim Jin Sungguhan ke Edy Mulyadi Jika Kekeh Tak Minta Maaf
Sementara itu dalam kehadirannya di Tahura, menjadi pertemuan yang dianggap bersejarah. Pertemuan dalam launching In-Cast (Injabar Podcast) di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda ini, selain dihadiri oleh akademisi, dan budayawan, hadir pula para inohong, sesepuh Sunda, serta para stakeholders.
"Senang rasanya bisa bertemu dengan para inohong, sesepuh, budayawan dan teman-teman akademisi. Pertemuan ini juga sebagai bentuk sikap dalam menyikapi berbagai isu yang berkaitan dengan kejawabaratan atau kesundaan," ucap Ridwan Kamil.
In-Cast spesial ini mengambil tema "Saya Sunda, Saya Indonesia" diselenggarakan Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Universitas Padjadjaran Bandung, dihadiri para inohong Jabar seperti, Popong Otje Djundjunan, Tjetje Padma Hidayat, budayawan Budi Dalton, akademisi Prof Asep Warlan, Prof Obsatar Sinaga, Prof Karim Suryadi dan beberapa budayawan dan tokoh Sunda lainnya.
Baca Juga: Pembahasan RUU IKN Disebut Tergesa-gesa, Wakil DPR RI: Efisien!