Makassar, Sonora.ID - Progres pembangunan fisik Proyek Strategis Nasional (PSN) Makassar New Port sudah mencapai 84,818 persen. Hal itu dilaporkan Project Management Officer (PMO) Investasi Pelindo Regional 4, Arwin di Makassar, belum lama ini.
“Seperti kita ketahui bersama, Makassar New Port (MNP) Tahap 1A telah dioperasikan sejak November 2018 lalu, dan saat ini yang sedang dikerjakan adalah Tahap 1B dan 1C,” bebernya.
Di tahap 1B dan 1C, kata Arwin, pihaknya sedang mengerjakan konstruksi dengan kegiatan produksi dan instal beton precast, pengecoran beton in-situ dermaga, pekerjaan lapis pondasi paving block, serta rehandling.
Dia menuturkan, pada tahun lalu, PSN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015 ini telah melayani bongkar muat peti kemas sebanyak kurang lebih 140.000 TEUs. Angka itu tumbuh hampir 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Saat ini lanjut Arwin, MNP baru memiliki lapangan penumpukan seluas 16 hektare dengan panjang dermaga 360 meter.
“Total untuk Tahap 1, MNP dirancang memiliki dermaga dengan panjang 1.600 meter dan lapangan penumpukan seluas 50 hektare untuk menampung sekitar 2.500.000 TEUs peti kemas.
Baca Juga: Pelindo Terima SK Penlok, Pembebasan Lahan Akses Jalan Tol MNP Siap Dilaksanakan
Sebagai salah satu PSN, MNP diproyeksi akan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah Indonesia bagian timur. Hadirnya MNP diharapkan semakin memperlancar arus logistik barang dan juga menjadi hub di kawasan ini.
Arwin lebih jauh menambahkan, nantinya di dalam MNP juga akan ada kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan atau integrated port.
"Pelabuhan dengan kawasan industri akan menyatu sehingga nanti seluruh biaya yang terkait dengan barang logistik bisa ditekan lebih rendah karena barang yang keluar dari pabrik bisa langsung masuk pelabuhan," pungkas Arwin.