Investor Pasar Modal di Sumsel telah tercatat sebanyak 165.081 investor dengan total transaksi mencapai Rp 101,6 Triliun.
Lebih lanjut, Untung juga menyampaikan bahwa upaya peningkatan akses keuangan juga telah dilakukan melalui optimalisasi penyaluran KUR dengan pola KUR Klaster Pertanian, Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), dan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
“Perluasan akses keuangan sangat penting, khususnya dalam peningkatan literasi keuangan, agar masyarakat paham dan mendapatkan manfaat dari penggunaan produk layanan keuangan," imbuh Untung.
Gubernur Sumsel, Herman Deru selaku Dewan Pengarah TPAKD Provinsi Sumatera Selatan, dalam arahannya kepada seluruh Sekretaris Daerah selaku koordinator TPAKD Kabupaten/Kota, agar dapat meningkatkan sinergi antarpihak demi tujuan bersama yakni meningkatkan ekonomi keuangan masyarakat.
Tak lupa, Deru juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Kab/Kota karena telah membentuk TPAKD.
“Segera setelah pengukuhan, TPAKD Kab/Kota dapat merealisasikan program kerjanya, agar mendukung percepata pemulihan ekonomi di daerah," imbuhnya.
Selepas Pengukuhan TPAKD, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPAKD Se-Sumatera Selatan Semester I-2022, yang dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Suman Asra Supriono.
Baca Juga: Tenaga Honorer Dihapus di 2023, Walkot Palembang: Kami Yakin ini Keputusan Terbaik
Pada kesempatan tersebut,seluruh koordinator TPAKD menyampaikan rencana, pencapaian serta kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program kerja masing-masing daerah.
Turut hadir secara daring memberikan arahan, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sardjito.
“Semoga rapat ini dapat menjadi wadah koordinasi oleh para anggota untuk dapat saling bertukar ide dalam memajukan akses keuangan di daerah masing-masing dan merealisasikan program-program kerja yang inovatif dan achievable,” harapnya.