Anak muda yang melakukan gaya dengan growth investing biasanya mereka akan menyasar pada perusahaan saham yang baru tren atau tergolong perusahaan baru.
Pada gaya ini juga investor muda akan berharap pada perusahaan yang akan memiliki kinerja yang baik hingga keuntungan tumbuh besar daan cepat dibandung kinerja pasar sagam dan perekonomian secara keseluruhan.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan growth investing, seorang investor muda harus mengetahui pertumbuhan pendapatan perusahaan ini sebelumnya.
Value Investing
Bisa saja mayoritas anak muda akan menggunakan value investing saat mereka memutuskan untuk menjadi seorang investor masa kini.
Value Investing adalah gaya atau metode yang digunakan untuk membeli saham pada harga yang cenderung lebih renda dibanding nilai fundamental atau pada nilai intrisiknya.
Secara sederhana, anak muda yang mengikuti gay aini adalah mereka yang akan membeli saham dengan harga yang wajar dan begitupun saat dijual.
Sayangnya, dalam metode ini tidak semua orang akan bisa bersabar dengan menggunakan value investing.
Sebab untuk menggunakan value investing keuntungan akan terlihat dalam jangka waktu yang panjang.
Baca Juga: 3 Komponen Penting Investasi yang Wajib Diketahui para Investor
Metode ini juga dinilai paling mudah dilakukan untuk memulai sampingan menjadi seorang investor.
Momentum Investing
Para kaum milenial dan gen Z pasti sudah paham dengan momentum investing, apalagi bagi mereka yang suka memainkan investasi pada saham.
Momentum investing, sebuah strategi yang memberikan profit serta keuntungan yang lebih cepat dengan memanfaatkan perusahaan yang memiliki pergerakan secara aktif dan tangkas.
Biasanya metode ini akan dilakukan oleh investor ‘latah’ yang mengikuti teman-teman investor lainnya dalam membeli dan menjual saham.
Baca Juga: Pahami Sebelum Memilih, Ini Perbedaan antara Investasi dan Trading