Sonora.ID – Film Indonesia yang berjudul Sayap-Sayap Patah akan segera memulai produksinya dalam waktu dekat ini dan direncanakan akan tayang pada tahun 2022 ini.
Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata, yakni kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada tahun 2018.
Melansir Kompas.com, dalam peristiwa tersebut, ada 155 narapidana terorisme yang membobol rutan Mako Brimob, dan lima anggota Densus 88 yang sedang bertugas gugur.
Baca Juga: Tayang 11 November di Bioskop, Sinopsis Film Thriler 'Paranoia'
Peristiwa tersebut menjadi inspirasi bagi produser film Sayap-Sayap Patah Denny Siregar. Menurutnya judul tersebut juga mewakili keseluruhan cerita dan latar situasi film tersebut.
Sementara itu, penulis naskah Monty Tiwa, mengutarakan jika Sayap-Sayap Patah seharusnya memberi harapan bahwa ancaman radikalisme tak sepenuhnya harus ditakuti.
"Film ini saya harap juga memberi harapan. Semua masalah besar di bangsa ini bisa terselesaikan, ya. Dan, ya, ini momen pas. Film ini bisa jadi awal kita bisa survive dari ancaman radikalisme," tutut Monty Tiwa.
Namun film ini tidak sepenuhnya berkisah tentang teroris dan radikalisme.
Ada muatan kisah cinta keluarga yang juga diolah di dalamnya.
"Film ini bukan soal terorisme atau radikalisme sepenuhnya, tapi juga drama kisah cinta yang kebetulan berlatar di Peristiwa Mako Brimob," kata Denny Siregar ke Kompas.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).